Jam kerja yang panjang, biaya overhead yang tinggi, bahan-bahan yang terbuang sia-sia, dan kesulitan menghasilkan keuntungan adalah beberapa penghalang kesuksesan bagi pemilik warung makan.
Aspek manajemen warung makan yang sering diabaikan adalah pembukuan.
Pembukuan akuntansi warung makan yang sederhana dan efektif dimulai dari diri kamu sendiri. Baik kamu menjalankan layanan akuntansi sendiri atau mengalihdayakan akuntansi warung makan kamu, tetap di atas pembukuan sehari-hari sangat penting untuk tetap terdepan dalam persaingan dan menghasilkan keuntungan. Dengan pemahaman yang tepat tentang akuntansi warung makan, warung makan kamu bisa lebih menguntungkan.

Apa yang Dilakukan Pembukuan Akuntansi Warung Makan yang Sederhana?
Seorang pemegang buku warung makan mengawasi keuangan dan anggaran untuk sebuah warung makan. Akuntan atau pemegang buku warung makan sering kali dapat menawarkan saran untuk mengurangi biaya overhead dan mengurangi biaya makanan di tempat usahamu. Pembukuan restoran bertanggung jawab atas hal-hal berikut:
- Melacak pengeluaran dan setoran
- Membuat laporan laba rugi
- Memelihara catatan untuk kewajiban pajak
- Mengawasi penggajian dan faktur vendor
Haruskah Menyewa Akuntan Warung Makan?
Pembukuan warung makan dapat dengan cepat menjadi terlalu rumit untuk ditangani oleh pemilik warung makan. Jika kamu tidak yakin dengan kemampuan kamu atau kekurangan waktu yang dibutuhkan untuk pembukuan yang akurat dan menyeluruh, pertimbangkan untuk menyewa seorang akuntan.
Ada banyak akuntan independen dan kantor akuntan yang mengkhususkan diri dalam layanan untuk restoran termasuk:
- Pembukuan
- Konsultasi keuangan
- Proyeksi bisnis
- Manajemen penggajian
Akan tetapi, jika menyewa seorang akuntan warung makan, kamu juga tetap harus melakukan pengawasan dalam pembukuan.
Berikut beberapa alasan penting mengapa kamu harus mengawasi pembukuan warung makan kamu:
- Untuk mengetahui di mana kamu menghabiskan uang
- Lacak berapa banyak yang kamu belanjakan
- Pahami dari mana pendapatan kamu berasal
- Cari tahu berapa banyak uang yang kamu butuhkan untuk menghasilkan keuntungan
Pembuatan Pembukuan Akuntansi Warung Makan yang Sederhana
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan pembukuan akuntansi warung makan yang sederhana, sebagai berikut :
1. Buku besar kertas
Jika volume bisnis kamu sederhana dan kamu tidak nyaman dengan teknologi, bekerja dengan kertas itu sederhana dan mudah. Kamu dapat menggunakan buku besar dasar atau salah satu dari banyak sistem “satu-tulis” yang menggunakan kertas karbon untuk memposting setiap entri ke beberapa akun. Kelemahannya adalah akuntan kamu akan membutuhkan waktu lebih lama – dan mungkin mengenakan biaya lebih banyak – untuk membuat laporan.
2. Spreadsheet
Menyiapkan spreadsheet sederhana juga merupakan opsi untuk operator yang lebih kecil. Setelah spreadsheet dibuat, itu sama mudahnya untuk digunakan sebagai buku besar kertas dan memiliki keuntungan bahwa akuntan atau pemegang buku dapat dengan mudah mengekspor data ke perangkat lunak akuntansi yang lebih kuat.
3. Program khusus restoran
Program manajemen restoran bervariasi dalam fitur dan kecanggihan, tetapi seringkali mereka menambahkan fitur utama seperti titik penjualan, manajemen inventaris, dan pemesanan bersama dengan akuntansi. Jika kamu memiliki anggaran untuk itu, ini dapat membuat hidup kamu jauh lebih sederhana.
4. Aplikasi Pembukuan Warung Makan
Dengan berkembangnya teknologi, paling mudah dan sederhana dan hasilnya juga akurat adalah dengan menggunakan aplikasi pembukuan warung makan. Dengan aplikasi ini akan lebih memudahkan juga menghemat waktu serta mengurangi resiko kesalahan dalam pembukuan menjadi sangat kecil.
Aplikasi Restoku hadir untuk menjadi solusi bagi para pelaku usaha kuliner dengan skala UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia untuk membantu mereka dalam urusan kasir, pembayaran hingga pembukuan warung makan. Dengan restoku semua menjadi lebih mudah!