Bayangkan kamu mencoba ayam bakar di 10 warung makan yang berbeda. Tak satu pun dari mereka memiliki nama, tanda, atau simbol pengenal pada makanan mereka. Bisakah kamu masih membedakan ayam bakarnya? Apakah kamu dapat mengingat apa yang kamu suka atau tidak suka dari setiap warung makan?
Membuat makanan enak hanyalah salah satu bagian dari memiliki warung makan yang sukses. Jika kamu bersaing dengan banyak bisnis yang menjual makanan serupa, kamu harus menjadikan warung makan kamu pilihan yang mudah. Menciptakan merek dapat membantu kamu membangun loyalitas pelanggan dan menarik bisnis baru. Dan mendesain logo warung makan yang menarik adalah awal yang baik.
Logo itu sederhana dan visual. Mereka bermain dengan impuls dan langsung mengingatkan pengunjung tentang menu lezat dari warung makan kamu. Logo warung makan adalah simbol visual yang dengannya pelanggan akan mengenali tempat kamu. Baik di kartu nama, buklet, spanduk, hidangan, atau situs web, logo warung makan dapat meyakinkan pelanggan bahwa warung makan kamu layak untuk dikunjungi.
Tapi, seperti apa logo warung makan yang baik itu? Bagaimana cara membuat logo? Bagaimana memilih ikon yang tepat? Bagaimana memilih warna yang tepat? Bagaimana memilih font yang tepat?
Di artikel kali ini kita akan membantu kamu untuk membuat logo yang bagus dan dapat mendekatkan calon pelanggan.
Seperti Apa Logo Warung Makan yang Menarik itu?
Sebagian besar logo warung makan dirancang berdasarkan masakan yang disajikan (makanan lokal, Italia, Cina, Prancis, Jepang, dll) yang menjadi spesialisasi warung makan kamu. Makanan laut, sushi, roti gulung, dan pizza adalah beberapa gambar yang biasa digambarkan pada logo warung makan.
Selain itu, logo juga perlu memberi tahu pelanggan tentang spesifikasi dan gaya warung makan kamu. Sebelum memilih ikon, font, dan warna, kamu perlu mencari tahu pesan apa yang ingin kamu komunikasikan kepada pelanggan.
Tips Membuat Logo Warung Makan Yang Menarik
1. Memilih ikon yang tepat
Seperti yang sudah dijelaskan, bahan makanan dan makanan adalah gambar logo yang sangat populer. Berikut adalah beberapa item terkait warung makan lainnya:
- peralatan makan (sendok, garpu, pisau, gelas, piring);
- topi dan celemek koki;
- peralatan dapur (panci, spatula, sendok);
- oven, kompor, dll.
Masalahnya adalah gambar seperti itu akan membuat logo kamu generik dan tidak berwajah. Sebelum membuat keputusan akhir, pastikan untuk memeriksa logo pesaing untuk menghindari logo yang sama.
2. Memilih warna yang tepat
Memilih warna yang efektif untuk logo warung makan adalah kuncinya. Warna yang tepat membuat logo mudah diingat dan berorientasi pada tujuan. Ingatlah bahwa setiap warna memiliki konotasi tertentu. Untuk industri makanan dan bisnis warung makan, hindari warna yang terlalu terang. Pertimbangkan untuk menggunakan warna makanan alami, termasuk merah redup, nuansa kuning dan coklat, hitam klasik, dan lain-lain.
Mengetahui konotasi warna akan membantu kamu membentuk pesan yang dikomunikasikan melalui logo. Selain itu, menganalisis logo bisnis warung makan lain dapat memandu kamu ke arah yang benar. Jika kamu ingin menggunakan tidak hanya satu tetapi beberapa warna atau corak, pastikan untuk menggabungkan kombinasi yang seimbang.
3. Memilih font yang tepat
Jika logo kamu menyertakan teks, kamu harus memilih font. Font adalah desain, bentuk atau jenis huruf. Di bawah ini kami akan mempertimbangkan kriteria yang paling penting.
Font harus dapat dibaca. Pastikan teks kamu tetap dapat dibaca pada logo dengan ukuran berapa pun.
Font harus cocok dengan ikon. Perhatikan bahwa font besar (After Disaster, Europe, Garamond, dll.) cocok dengan ikon besar.
Tidak ada detail kecil. Gulungan mewah dan font tulisan tangan membuat teks kamu sulit dibaca pada logo kecil. Pilih font yang bersih dan sederhana, seperti Micra, MigistralC, dan lainnya.
Oh ya berikut ini juga perlu kamu perhatikan ya, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari ketika membuat logo warung makan, tipsnya bisa dibaca disini :
7 Hal Yang Harus Kamu Hindari Dalam Membuat Logo Warung Makan