May 26, 2023

Restoku Admin

Lima Konten Unik di Tengah Demam Coldplay

Kedatangan Coldplay ke Indonesia, tidak hanya membuat heboh masyarakat, kreativitas warga +62 ini juga nggak kalah bikin heboh. Grup musik rock asal Inggris tersebut akan menyelenggarakan konser untuk pertama kalinya di Indonesia dengan harga yang cukup fantastis. 

Jadi nggak heran, kalau acara musik ini akan menimbulkan fenomena-fenomena unik yang sudah diramalkan oleh netizen Indonesia lewat kontennya. Mulai dari fenomena war tiket, ada yang berhasil dapat atau justru sebaliknya. Juga beberapa netizen yang sudah pasrah duluan karena ia sadar, dirinya tidak akan mampu membeli tiket bahkan untuk kursi termurahnya kisaran 800.000. 

Uniknya, fenomena yang sedang diperbincangkan netizen ini dijadikan celah sebagai konten bagi beberapa brand baik di Indonesia maupun Malaysia (yang kebetulan juga merasakan euforia ini). Bukan tanpa alasan. Deretan brand yang membuat konten dari sesuatu yang sedang tren berpeluang menarik perhatian audiens dan meningkatkan popularitas brand tersebut. 

Menurut Sirclo, apa yang dilakukan pebisnis itu termasuk dalam konten trending yang dimaknai sebagai upaya pebisnis menggunakan tren di media sosial untuk menarik minat konsumen dan mengkonversikannya menjadi peluang baru. Adapun topik yang sedang tren bisa meliputi peristiwa terkini, berita selebriti, pemutaran perdana film, masalah sosial, dan konten viral. Seperti halnya dengan demam coldplay yang melanda Indonesia dan Malaysia ini yang sengaja dijadikan konten trending beberapa brand ternama. Setidaknya terdapat lima brand dan lembaga pemerintah yang memanfaatkan keviralan ini untuk promosi produknya.

  1. Narasi TV

Media yang fokus memberitakan isu terkini ini nyatanya tidak melulu kontennya bernada serius. Bahkan tak jarang feed Instagram media milik Najwa Shihab ini mengunggah konten-konten nyeleneh yang relate dengan kehidupan audiensnya (kaum millenial). Salah satunya konten trending dibawah ini. 

Narasi TV memanfaatkan konten trending coldplay dengan memberi pov atau sudut pandang dari berbagai kelas sosial ketika war tiket. Mengingat audiens narasi dipenuhi kaum muda-mudi sudah pasti konten tersebut relate dengan kehidupan mereka. Tak ayal 29.000 dan lebih dari 25 respon memenuhi kolom komentar akun narasi TV. Yaaa meskipun memang media ini sudah memiliki banyak pengikut dan termasuk dalam brand ternama. 

  1. Brighty

Berbanding terbalik dengan Narasi TV sebagai media pemberitaan yang cukup terkenal dan meraup banyak engagement, konten unik coldplay juga datang dari UMKM Indonesia. Brigthy, brand skincare lokal ini berusaha mengkomunikasikan produknya lewat konten trending coldplay melalui video singkat.

Dalam video tersebut, diperlihatkan seorang wanita yang sangat antusias ingin menonton konser Coldplay namun insecure karena ketiaknya yang hitam. Oleh karenanya, Brighty sebagai brand yang memproduksi krim pemutih ketiak ini melakukan promosi dengan memberi solusi atas permasalahan yang sering diabaikan wanita tetapi penting. 

Kebiasaan ciwi-ciwi dengan outfit terbuka saat konser dikaitkan dengan konser coldplay, sukses membuat audiens terlebih para wanita relate. Adanya keterikatan tersebut mendorong audiens melakukan pembelian produk Brighty. Hebat deh brand lokal yang satu ini, mengolah celah untuk mendapat cuan. Mantap!

  1. Mc Donalds (Malaysia)

Tak hanya menggemparkan masyarakat Indonesia saja, negara tetangga juga ikutan heboh dengan kedatangan mas Chris Martin dkk di Malaysia. Hal itu dibuktikan dengan salah satu postingan perusahaan fast food ternama di dunia sebagai berikut. 

Yap, McDonald’s Malaysia pun ikutan latah membuat konten konser Coldplay. Sedikit berbeda dengan dua konten video diproduksi Narasi TV dan Brigthy, McDonald’s Malaysia menggunakan copy yang sungguh ciamik sebagaimana yang tertera pada gambar di atas. 

Memadukan salah satu lirik lagu Coldplay yang hits dengan menyelipkan produk franch fries-nya yang terlihat cukup menggoda dalam poster tersebut. Brand ini sengaja mengubah lirik lagu “Yellow” milik Coldplay untuk mengkampanyekan produk kentang gorengnya yang kebetulan memiliki  kesamaan, sama-sama berwarna kuning. Nggak heran orang yang melihatnya ikut gregetan seperti akaun agmalth dalam komentarnya “Copywriternya harus naik gaji”. Prok prok prok… copy yang dibuat McDonald’s memang selalu berhasil mencuri perhatian. Oiya copy buatan McCafe juga rasanya lumayan sihhh

  1. Imigrasi Soekarno-Hatta

Selain brand yang menjual produk, lembaga layanan pemerintah juga terkena demam coldplay. Salah satunya, Imigrasi Soekarno-Hatta dalam postingannya pada 12 mei lalu. Lembaga pemerintah tersebut mengingatkan para pemburu tiket Coldplay untuk berjaga-jaga apabila gagal war tiket di Indonesia sekaligus menawarkan layanan pembuatan paspor beserta daftar harganya. 

Berhubung Malaysia juga kedatangan Coldplay, Imigrasi Soekarno-Hatta pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk dijadikan konten promosi. Banyaknya warga Indonesia yang sangat antusias dengan konser Coldplay ini mengakibatkan kemungkinan sebagian dari mereka gagal melakukan war tiket. Adapun solusi yang ditawarkan Imigrasi Soekarno-Hatta ini cukup masuk akal dan seolah memberi pencerahan di tengah masyarakat. Sukses terus kantor imigrasi cabang jakardah. Konten lu kali ini soal Coldplay keren banget dah!

  1. Kementerian PUPR

Konten Coldplay terakhir hadir dari lembaga pemerintahan juga nih, bahkan pak bossnya menjadi idola warganet Indonesia. Siapa lagi kalau bukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia (PUPR). Kalau empat konten lainnya diunggah melalui Instagram, Pak bass bersama anak buahnya ikutan merespon Coldplay lewat akun twitternya nih.. 

Hampir sama dengan konten Coldplay ala McDonald’s Malaysia yang menggunakan pendekatan lirik lagu. Namun, di konten Kementerian PUPR ini tak hanya menggunakan tren Coldplay saja, isu kota lampung yang juga belakangan ini hangat dibicarakan khalayak turut serta mewarnai konten PUPR. Masih ingat kan, ketika pak presiden mengunjungi Lampung bersama beberapa menteri lain salah satunya Pak Basuki selaku Menteri PUPR yang mendapat tugas dadakan memperbaiki jalanan Lampung.

Memang berat ya Pak.. menanggung pekerjaan orang lain padahal masih banyak PR proyek tol dan jalanan lainnya. Tetapi, dibalik kesusahan pasti ada jalan. Sambil menyelam minum air, mungkin begitu pepatah yang cocok untuk kementerian ini. Salah satunya konten di atas. Sambil mengerjakan proyek dadakan di Lampung, sambil bikin konten Coldplay yang bikin suasana cair. Jadi dibawa santai aja fren, pokoknya semua rintangan dan jalanan berlubang akan terselesaikan bersama Pak Basuki!

Penulis: Rafika Ilma Rizkyana 

Made by PT Restoku Andalan Indonesia – 2021